Berdasarkan bentuknya, noun dibagi menjadi dua, yaitu concrete noun dan abstract noun. Concrete noun adalah noun yang dapat diamati oleh pancaindra.

Contoh:

Sedangkan abstract noun adalah kata benda yang tidak dapat diamati oleh panca- Indra, artinya kata benda tersebut bersifat abstrak. Noun jenis ini biasanya ditandal dengan akhiran: ace, age, ance, ancy, ion, sion, tion, dom, hood, ice, ism, ment, ness, ship, ity, ty.

Berdasarkan bisa tidaknya dihitung, kata benda dibagi menjadi dua, countable noun dan uncountable noun. Countable noun adalah noun yang dapat dihitung, dengan ciri sebagai berikut:

-        dapat diikuti oleh hitungan 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya

-        dapat diikuti oleh artikel a dan an (bentuk tunggal)

-        dapat ditambah akhiran-s dan-es (bentuk jamak)

contoh:

Berikut ini adalah beberapa pola perubahan kata benda tunggal menjadi jamak:

Uncountable noun adalah noun yang tidak dapat dihitung. Adapun ciri-cirinya berkebalikan dari countable noun, yaitu:

-          tidak dapat diikuti oleh hitungan 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya

-          tidak dapat diikuti oleh artikel a dan an

-          tidak dapat ditambah-s dan-es

Common noun adalah noun yang mengacu pada hal-hal yang masih umum sehingga penulisannya tidak menggunakan huruf kapital, kecuali mengawali sebuah kalimat atau judul. Sedangkan proper noun merupakan hiponim dari common noun. Pada umumnya penulisannya mengharuskan huruf kapital.

Contoh :

Collective noun adalah noun yang menunjukkan adanya suatu gabungan, baik itu orang, tempat, ataupun benda.

Contoh:

Fungsi Noun

1.    Sebagai subject

-    The singer is singing beautifully on the stage

-    December is her favourite month.

2.    Sebagai object

-  My mother is cooking rice.

-  I bought some candies for my little sister.

3.    Sebagai object of preposition (objek preposisi)

-  We are going to fly to Japan tomorrow.

4.    Sebagai subjective complement (penjelas subjek)

-  He is a lawyer.

-  She is a lecturer.

5.    Sebagai objective complement (penjelas objek)

-  Mr. and Mrs. Anderson named their baby Laura.

6.    Modifier of noun phrase (penjelas noun phrase)

-  World War

7.    Sebagai head of noun phrase (inti noun phrase)

-  Clean room

-  New car

Personal Pronoun adalah kata ganti perseorangan

Contoh:

Personal pronoun sebagai subject

-  I have sent two emails.

-  You can pass this examination.

-  We bought some books for Tani

Personal pronoun sebagai object

-  She was calling me yesterday.

-  Sean told us to leave this building.

Possessive Pronoun adalah kata ganti kepemilikan yang tidak diikuti oleh noun.

Contohnya, mine, yours, ours, theirs, hers, dan his

Contoh:

  -This motorcycle is mine.

  -Those magazines are his.

  -That car is mine

Demonstrative pronoun adalah kata tunjuk yang tidak diikuti oleh kata benda.

Contoh:

-  I want to buy that red car.

-  Does she plant those flowers?

Reflexive pronoun adalah kata ganti yang dihasilkan dari pantulan pronoun itu sendiri.

Contoh:

-  She will go to Singapore by herself.

-  Does he finish the reports by himself?

Reciprocal pronoun adalah kata ganti yang menyatakan hubungan timbal balik (saling hubungan) antara individu-individu baik dua atau lebih dari dua.

Contoh:

-   Jenny and James are talking to each other in front of the office.

-   We should help one another in this project.

Definite pronoun adalah kata ganti yang sudah jelas. Dikatakan sudah jelas karena pronoun tersebut telah mengandung nilai tertentu.

Indefinite pronoun adalah kata ganti yang tidak jelas. Kata ganti tersebut tidak mempunyai kata rujukan yang jelas.

a. sebagai kata tunggal

Contoh:

-  Somebody has to help him.

-  Each student in this class brings the dictionary.

b. kata tunggal atau kata jamak

Contoh:

-  None knows where she lives.

-  Some apartments are sold in low price.

Interrogative pronoun adalah kata tanya yang digunakan untuk menanyakan noun dan pronoun.

Contoh:

-  Who is she?

-  Whom did you meet yesterday?

-  What do you want to do?

-  Which one do you choose?

-  Whose car is this?

Relative Pronoun adalah kata ganti yang sekaligus menjadi conjuction.

Fungsi Pronoun

1.Sebagai subject
Contoh:

-  He is a wise teacher.

-  She is an intelligent student.

2.Sebagai object
Contoh:

-  I will call you tomorrow morning.

-  I met him at Juanda International Airport

3.Sebagai subject
Contoh:

-  I will call you tomorrow morning.

-  I met him at Juanda International Airport.

4.Sebagai subject
Contoh:

- I will wait for you at the lobby.

1. Descriptive Adjective

Descriptive adjective adalah adjective yang menggambarkan atau menjelaskan keadaan noun atau pronoun yang meliputi ukuran, bentuk. warna, bau. rasa, dan sebagainya. Jika kata sifat yang digunakan lebih dari satu, maka urutannya adalah sebagai berikut:

Character and Quality

 Size

Age and Temperature

 Participles

… 

..

……

Possessive Adjective adalah adjective kepemilikan yang harus diikuti oleh noun.

Possessive proper adjective adalah kepemilikan yang menggunakan noun sebagai kata sifatnya.

Demonstrative Adjective adalah kata tunjuk yang diikuti oleh noun.

A atau an digunakan untuk singular noun yang bersifat umum. A digunakan untuk kata dengan bunyi konsonan, sedangkan an digunakan untuk kata dengan bunyi vokal. Jadi pemakaian article a dan an bukan didasarkan pada tulisan kata melainkan bunyi atau pengucapan kata.

Contoh:

An umbrella

An Honor

An Hour

A cup

A book

A table

The dapat digunakan untuk kata benda singular, plural, maupun uncountable. The digunakan untuk kata benda yang dimaksud sudah Jelas/spesifik. Berikut Ini adalah beberapa aturan untuk menggunakan the.

1. Gunakan the dengan bentuk plural dari oceans, rivers, seas, lakes, gulfs. Contohnya, The Atlantic Ocean, tapi Jangan gunakan untuk singular lake, contohnya Lake Erie, Lake Geneva, dan sebagainya.
2. Gunakan the untuk mountains, misalnya The Rocky Mountains atau The Andes. Namun, Jangan gunakan untuk mounts, misalnya Mount Vesuvius.
3. Gunakan the untuk earth dan moon, tapil Jangan gunakan untuk planets dan constellation. Misalnya, The Earth, The Moon, Venus, Mars, dan sebagainya.
4. Gunakan the Jika frasa yang digunakan diawali dengan university, college, school, misalnya The University of Florida. Namun, Jangan gunakan the jika frasa diawali dengan proper noun. Contohnya, Santa Fe Community College, Stetson university. dan sebagainya
5. Gunakan thejika menggunakan ordinalnumbersebelum noun, misalnya The first World war,the second chapter, dan sebagainya. Namun,jangan gunakan the jika menggunakan cardinal number setelah noun, misalnya World War One. chapter two. dan sebagainya.
6. Gunakan the jika certain countries or groups of countries with more than one word, misalnya The United States, The United Kingdom, dan sebagainya. Namun jangan gunakan the jika countries preceded by new or an adjective such as a direction, misalnya North Korea, South Africa, dan sebagainya. Jangan puta gunakan the untuk negara yang terdiri atas satu kata, misalnya Venezuela, Sweden, dan sebagainya
7. Gunakan the untuk historical documents, misalnya The Constitution, The Magna Carta
8. Jangan gunakan the untuk continents atau benua, contohnya Europe, Africa, South America
9. Gunakan the untuk ethnic group, misalnya The Indians, the Aztecs
10. Jangan gunakan the untuk nama negara bagian atau states, misalnya Florida, Ohio, Califomia
11. Jangan gunakan the untuk nama olahraga, misalnya baseball, basketball
12. Jangan gunakan the untuk subject atau nama pelajaran Mathematics,Sociology
13. Jangan gunakan the untuk nama hari Iibur, misalnya Christmas, Thanksgiving

Exdamatory Adjective adalah adjective yang digunakan dalam berseru.

Rumus:

Contoh: 

-  What a lucky girl!

-  Whata nice day!

-  What a dreadful idea!

Interrogative adjective adatah adjective yang digunakan untuk bertanya. Anggota:

Contoh:

-   What time it is?

-   Which car do you want to buy?

-   Whose car is this?

Numeraladjective adalah bilangan atau hitungan yang difungsikan sebagai adjective. Anggota:

a.     Cardinal number

b.     Ordinal number

c.     Multiplication

Indefinite quantity adalah jumlah tak jelas yang difungsikan sebagai adjective

Berikut ini adalah beberapa fungsi adjective atau kata sifat:

1)      Sebagai penjelas subjek

Contoh:

His car is expensive

2)      Sebagai penjelas objek

Contoh:

Let’s make it possible

3)      Sebagai penjelas noun phrase

Contoh:

Thick book

Clean room

4)      Sebagai inti adjective phrase

Contoh:

Completely new

Very beautiful

Too expensive

5)      Comparison degrees (perbandingan)

Contoh:

This car is more expensive than that

Dinamic verb adalah verb yang menunjukkan aktivitas sehingga disebutjuga action verb.

Contoh:

Contoh:

She drinks a glass of guava juice

He is swimming with his little brother

Stative verd adalah verb yang menyatakan kondisi atau keadaan. Oleh karena itu, dikenal juga sebagai state verb

Reguler verb, yaitu verb yang memiliki perubahan bentuk beraturan dalam V2 dan

V3, dilakukan dengan menambahkan -d/ed

Contoh:

Contoh:

He erased some files from his personal computer yesterday.

My mother has cooked a plate of fried rice.

She watches korean movie with her friends.

irregular verb, yaitu verb yang perubahan bentuknya tidak beraturan pada V2 dan V3.

Transitive verb adalah kata kerja yang membutuhkan objek. Transitive verb terbagi menjadi dua, yaitu:

a.    Monotransitjve verb (berobjek tunggal)

Pola

Contoh:

-        She bought some flowers.

-        You must finish your homework.

-        Iwillsell my apartment.

b.     Ditransitive verb (berobjek ganda)

Pola:

Contoh:

-        He lent me a car.

-        She explained the problem to me.

Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan obJek. Intransitive verb terbagl menjadi 2, yaitu:

a.      Complete predication

Complete predication terjadi ketika susunan S + V sudah dapat dipahaml maknanya secara jelas dan menyeluruh.

Pola:

Contoh:

-      They are singing beautifully.

-      The baby cries every night.

b.      Incomplete predication

Incomplete predication terjadi manakala terdapat susunan S + V, tetapj makna• nya belum dapat dlpahaml secara Jelas dan menyeluruh. Verb Intransitif ini ma• Sih memerlukan complement.

Pola

Beberapa contoh linking verbs adalah sebagai berikut:

Adverb of place and direction adalah adverb yang menyatakan tempat dan arah (di mana suatu hal dilakukan atau berada). Sebagai contoh: here, there, outside, inside, west, east, in that school, beside the mosque, on the desk, dan sebagainya.

Contoh:

I put your magazine on the desk.

Does she study in that school?

Adverb of manner adalah adverb yang menunjukkan cara (bagaimana suatu hal dilakukan). Sebagai contoh fast, slow, hard, express, quick, fluently, slowly, dan sebagainya.

Contoh:

Mario speaks Chinese fluently.

Can you drive slowly?

Adverb of degree adalah adverb yang menunjukkan makna tingkatan atau intensitas. Berikut ini yang termasuk dalam adverb of degree, antara lain:

Contoh:

He is very busy right now.

That place is extremely dangerous

Adverb of time adalah adverb yang menunjukkan waktu (kapan suatu kejadian terjadi).

Definisi Time (waktu pasti)

- singular word: yesterday, today, tomorrow, .....

- plural word: saturdays, night, .....

- phrase: saturday night, last week, next month, a month ago, .....

Adverb of frequency adalah adverb yang menyatakan frekuensi (seberapa sering suatu kegiatan dilakukan atau sesuatu terjadi), sebagai contoh always, usually, normally, often, sometimes, occasionally, seldom, rarely, never, dan sebagainya.

Contoh:

She always goes shopping at the weekend. 

Me usually goes to his grandmother's house once in a week.

They have never gone to Bali before.

Exclamatory adverb adalah adverb yang digunakan dalam berseru.

Pola:

Contoh:

-       How funny you are!

-       How beautifully she danced!

Explanatory adverb adalah adverb yang digunakan untuk menjelaskan hal sejenis atau untuk merincikan sesuatu, sebagai contoh e.g. (exempli gratia), such as, like, as, i.e. (id est), viz (videlicet), namely

Interrogative adverb adalah adverb yang digunakan untuk membuat pertanyaan.

Sentence adverb adalah adverb yang berfungsi untuk menjelaskan keseluruhan 

kalimat.

Contoh:

Obviously, they will not finish it on time.

Compound conjuction adalah kata sambung yang menghubungkan hal-hal yang setara, misalnya subject dengan subject, verb dengan verb, object dengan object, adverb dengan adverb, adjective dengan adjective, dan lain lain. Compound conjuction

Yang termasuk dalam coordinate conjunction adalah for (karena), and (dan), nor (tidak juga), but (tetapi), or (atau), yet (tetapi), so (sehingga).

Catatan:

1. Coordinate conjunction di atas selalu terletak di tengah kalimat atau di antara dua kalimat. Tidak dibenarkan meletakkan mereka di awal kalimat. Namun conjuction lain bisa digunakan untuk menggantikannya ketika di awal kalimat.
2. Conjuction for, yet, dan so selalu menghubungkan kalimat dan koma selalu mengawali mereka.  

b.      Correlative Conjuction

Contoh:

-   Not only James but also Mia loves Italian food.

-   Neither my sister nor my parents have been here.

Complex conjunction adalah kata sambung yang menghubungkan antara main clause (Induk kalimat) dan subordinate clause (anak kalimat). Bertemunya dua jenis klausa ini akan membentuk kalimat. Adapun anggota complex conjunction meliputi konjungsi selain compound conjuction, seperti: when, while, which, what, when, where, that, after, before, till, until because, although, if, dan lain lain.

Terdapat beberapa fungsi konjungsi, yaitu:

1.    Penambahan (cumulative)

Contoh:

He is both clever and handsome.

2.    Pilihan (alternative)

Contoh:

You can take either the white T-shirt or the red one.

3.    Pertentangan (adversative)

Contoh:

James is a wise man, but his little brother isn't.

4.    Kesimpulan (conclusion)

Contoh:

I am ready, so let's go now.

5.    Hubungan sebab akibat (cause and effect)

Contoh:

He didn't attend the lecture because he was sick.

6.    Pengaruh atau akibat (Impact)

Contoh:

This soup is so hot that I cannot eat it.

7.    Maksud dan tujuan (purpose)

Contoh:

You have to drink much in order that you keep hydrated.

8.    Syarat (condition)

Contoh:

You will pass the exam if you focus on learning.

9.    Pernyataan mengalah (concession)

Contoh:

He worked all day even though he was sick.

10.  Perbandingan (comparison)

Contoh:

My house is larger than yours.

11.  Cara (manner)

Contoh:

He got the ticket as he came earlier.

12.  Waktu (time)

Contoh:

You can use my PC while I am outside.

Preposition yang terdiri dari satu kata memiliki dua bentuk:

a. Tanpa akhiran-ing

Contoh:

I will call you after finishing this report. 

Your shoes are under that table.

b. Dengan akhiran -ing

Contoh:
I visited some beautiful places during my holiday in Lombok Island.

a. Dengan OF

Contoh:
She comes late because of flat tire.

Instead of getting angry, it's better for you to find the solution.

b. Dengan TO

Contoh:

We cancelled our plan due to the bad weather.

Thanks to you I can finish this assignment.

c. Dengan WITH

Contoh:

Together with my team, I can win this tender.

She comes along with her friends to the party.

d. Dengan FOR

Contoh :

As for my weight, It's about the same no matter what I do.

James likes sports, except for playing badminton.

e. Dengan FROM

Contoh:

Apart from Anfield Stadium, I also visited Emirates Stadium.

f.      Dengan UP

preposition yang terdiri dari tiga kata atau lebih meliputi:

 Selain itu, preposition juga terbagi menjadi:

1. Free Preposition (bebas)

Free preposition adalah preposisi yang penggunaannya tidak terikat dengan kata- kata tertentu atau, dengan kata lain, yang dapat digunakan secara bebas.

Contoh:

-   I'm sitting on a bench.

-   I am at the office.

2. Bound Preposition (terikat) 

Bound preposition adalah preposisi yang mempunyai aturan dalam penggunaannya. Preposisi ini digunakan terikat dengan kata-kata tertentu seperti: verb, noun, dan adjective.

a.  verb + prep

Contoh:

b.  noun + prep

Contoh:

c.  adj + prep

Contoh:

Contoh:

She is interested in arts.

He is good at painting.

They are preparing for their upcoming events.

1. Phrase
Phrase adalah kelompok kata yang saling berkaitan namun tidak mengandung unsur subject dan verb. Berikut Ini adalah beberapa phrase dalam bahasa Inggris: noun phrase, adjective phrase, adverbial phrase, prepositional phrase, infinitive phrase, gerund phrase, participial phrase, appositive phrase, dan absolute phrase.

Noun phrase dibentuk dari penggabungan noun (atau pronoun/number) yang berfungsi sebagal head (inti) pada frasa tersebut dengan satu atau lebih modifier yang dapat berupa determiner, adverb, adjective, dan lain lain.

Contoh:

-   Her assignment

-   Handsome boy

-   Interesting movie

-   A tiring journey

Noun phrase dalam kalimat:
-   She is in the library for finishing her assignment.
-   Look at that handsome boy!
-   This is the most interesting movie I have ever watched.
-   What a tiring journey!

Adjective phrase dibentuk dari adjective dan modifier, determiner, dan/atau qualifier/intensifier.

Contoh:

-   very difficult

-   fond of cats

-   so expensive

Adjective phrase dalam kalimat:

-   We got a very difficult examination.

-   He is fond of cats.

-   These shoes are so expensive.

Adverbial phrase adalah kelompok kata yang terdiri dari adverb dan qualifier atau kelompok kata seperti prepositional phrase atau infinitive phrase yang berperan sebagai adverb.

Contoh:

-   very well

-   extremely slowly

-   very extremely

Adverbial phrase dalam kalimat:

-   He did very well in his final examination.

-   She is an extremely slowly driver.

-   We are in the very extremely dangerous area.

Prepositional phrase adalah gabungan antara preposition dan objeknya yang disebut object of preposition. Objek tersebut dapat berupa noun (phrase), pronoun, atau gerund.

Contoh:

-   In the office

-   because of you

-   since yesterday

Prepositional phrase dalam kalimat:

-   Are you in the office right now?

-   Because of you, I can finish all these works.

Verb phrase terbentuk atas kata kerja bantu (auxiliary verb) dan kata kerja utama (main verb).

Contoh:

-   Have been living

-   Had been working

-   Had sold

-   Will eat

-   Was singing

-   Is washing

Verb phrase dalam kalimat:

-   Tania and Jenny have been living in Jakarta for ten years.

-   My sister had been working in that foreign company for five years.

-   She had sold her old house.

-   They will eat Chinese food.

-   She was singing on the stage beautifully.

-   My father is washing his car right now.

Infinitive phrase merupakan kombinasi antara infinitive dengan objek dan atau modifier. Frasa ini berfungsi sebagai noun, adjective, dan adverb.

Contoh:

-   to be a better student

-   to call him

-   to sleep soundly

Infinitive phrase dalam kalimat:

-   She is trying to be a better student.

-   The best time to call him is at night.

-   To sleep soundly is difficult thing for me.

Gerund phrase merupakan kombinasi antara gerund dan object dan/atau modifier. Gerund phrase di dalam kalimat berfungsi sebagai noun.

Contoh:

-   being a mother

-   walking on the beach

Gerund phrase dalam kalimat:

-   Being a mother is her dream.

-   She likes walking on the beach.

Clause merupakan kelompok kata yang terdiri dari subjek dan predikat yang sesuai dengan tata bahasa. Clause terbagi menjadi dua, yaitu clause yang bisa berdiri sendiri (Independent clause/main clause) dan yang tidak bisa berdiri sendiri (dependent clause/ subordinate clause).

Contoh:

-   She has finished her assignment (main clause)

-   Because of flat tire (subordinate clause)

Main clause (independent clause) berarti klausa yang dapat berdiri sendiri. Perlu diingat bahwa yang namanya clause tidak ada tanda baca akhirnya, sedangkan jika kalimat itu mempunyai tanda baca akhir maka namanya sentence.

Contoh:

-   She comes late

-  He has not submitted his annual report

- Tania is looking for you

Subordinate clause (dependent clause) berarti klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. Subordinate clause merupakan rangkaian kata yang tidak mampu berdiri sendiri, sebab jika subordinate clause tidak disandingkan dengan main clouse maka makna yang terkandung dalam subordinate clause akan mengambang atau tidak jelas.

Contoh:

-   After she finished her assignment.

-   Before you go abroad.

Contoh penggabungan dependent dan independent clause:

-   She had to meet her client after she finished her assignment.

-   You should visit him before you go abroad.

1.  Noun Clause

Noun clause adalah subordinate clause (anak kalimat) yang berfungsi sebagaimana noun, misalnya menjadi objek. Ada beberapa subordinating conjunction yang digunakan dalam noun clause, seperti that, how, when, where, why, what, whom, who, whoever, whatever, if, whether, dan lain sebagainya.

Contoh:

-   What you want

-   Where you live

-   How you repaired the printer

Contoh dalam kalimat:

-   I don't know what you want.

-   I don't know where you live.

-   Can you tell me how you repaired the printer?

2.  Adjective Clause

Adjective clause adalah subordinate clause yang berfungsi sebagaimana adjective (kata sifat), yaitu untuk menjelaskan atau membatasi noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang ada dalam main clause. Adjective clause selalu terletak setelah noun. Ada beberapa subordinating conjunction yang berada dalam adjective clause, seperti who, whom, which, whose, that, dan lain sebagainya.